Wah Media Online - Tas Hermes Palsu : Ratusan tas bermerek 'Hermes' palsu ditemukan di Los Angeles beberapa
waktu lalu, dengan nilai berkisar 10 juta poundsterling atau sekitar Rp
150 miliar.
Selain tas bermerek 'Hermes' palsu, Petugas Bea Cukai
dan Perlindungan Perbatasan AS (CBP) juga menyita dua paket kontainer
yang dikirim dari China, dan berisi lebih dari 1.500 tas bermerek palsu
lainnya.
Ribuan tas yang disita di pelabuhan Long Beach tersebut, bernilai 9,36 juta poundsterling atau sekitar Rp 140 miliar.
"Sekali
lagi penangkapan ini menunjukkan keterampilan dan kewaspadaan tingkat
tinggi yang dimiliki oleh petugas kami, dalam melindungi hak kekayaan
intelektual perusahaan dan individu," ujar direktur CBP Los Angeles,
Todd Owen, sebagaimana dikutip dari Vogue.
Penyitaan tas bermerek
palsu tersebut dikatakan Owen merupakan pencegahan proliferasi tas mewah
palsu yang berpotensi merusak perekonomian nasional AS.
Hingga saat ini belum ada yang ditangkap dan dinyatakan bertanggung jawab atas barang-barang sitaan tersebut.
Cara Membedakan Tas Hermes Palsu dan Asli
Tas KW atau
palsu memiliki perbedaan yang sangat signifikan apabila Anda bersedia
belajar untuk mencermatinya. Hal ini bisa berupa perbedaan secara
jahitan, bahan, dan bahkan ketika kita cium baunya. Bau kulit yang asli
dan palsu akan terasa begitu berbeda. Apalagi sekarang tersedia berbagai
jenis tas palsu mulai dari KW biasa hingga KW super. Tas KW biasa
terbuat dari bahan kulit sintetis dan campuran bahan lainnya. Sebagai
konsumen, Anda harus bisa mengetahui bagaimana cara membedakan tekstur
dan jahitan barang asli dan barang KW.
Lalu bagaimanakah cara mencermatinya? Memahami kualitas tas branded
palsu bisa diawali dengan sering mampir ke outlet resminya. Anda dapat
mencermati detail model tas yang Anda suka dan tentunya terus
memperhatikan model tas yang keluar secara berkala sesuai dengan tren
musim yang berlaku. Tas berlabel limited edition biasanya memiliki harga
yang sangat tinggi, meskipun nantinya harganya akan sulit bertahan
seiring dengan berjalannya waktu. Model tas klasik semacam LV Speedy
contohnya, walaupun modelnya monoton, dia tetap diproduksi sampai
kapanpun dan harga barunya tidak jauh berbeda dengan harga secondnya.
Tas
bermerek ternama tidak akan mengijinkan satupun produknya yang cacat
keluar di pasaran. Kulit dan bahan tas asli akan selalu terjahit dan
terjajar dengan sempurna tanpa belokan atau celah sedikitpun. Anda juga
perlu mengecek logo, jenis logam, serta bahan baku tas tersebut. Sebagai
contoh, sebut saja tas Louis Vuitton. Tas populer ini selalu memiliki
cap tanggal di dalamnya sejak pertama kali diproduksi pada tahun 1980an.
Sedangkan resleting dari tas Marc Jacobs selalu dihiasi dengan RiRi
atau Lampo.
Stop belanja barang branded palsu dan dukung hak cipta setiap merk
dagang. Apabila memang tas branded masih terlalu mahal dan tak
terjangkau, lebih baik membeli tas karya anak negri yang dibandrol
dengan harga murah dan terjangkau seperti Baggu, Ciciero, atau Bagteria
dan masih banyak lagi.
0 komentar:
Posting Komentar