Senin, 08 April 2013

[ testosteron ] Penting Untuk pria dan wanita



Wah Media Online - Testosteron adalah hormon yang dihasilkan dari testis pria dan indung telur perempuan. Pada pria, testosteron penting dalam pengembangan jaringan reproduksi pria seperti testis dan prostat. Hormon ini juga meningkatkan karakteristik seksual pria seperti pembesaran otot, massa tulang, dan pertumbuhan rambut tubuh.

"Testoteron rendah dapat menyebabkan berkurangnya minat seksual, kesulitan mencapai orgasme, dan berkurangnya sensitivitas kelamin," kata ahli urologi, Dr Abraham Morgentaler Harvard, pendiri Men's Health Boston dan penulis buku 'Testosteron for Life' seperti dilansir FoxNews, Selasa (9/11/2011).

Tak hanya itu,testoteron rendah juga dapat menyebabkan kekurangan energi, mengurangi vitalitas, kelelahan, stamina atau kinerja otot berkurang, depresi atau menurunkan suasana hati, dan peningkatan lemak perut.

"Belum lagi bahwa testoteron rendah juga terkait dengan masa hidup lebih pendek, peningkatan risiko obesitas, diabetes atau sindrom metabolik yang berisiko penyakit jantung dan pembuluh darah, dan osteoporosis," ujar Dr Harvard.

Tes darah sederhana dapat dilakukan untuk mengetahui rendahnya kadar testoteron. Setelah menjalani tes, dokter dapat memeriksa tingkat hormon tersebut dan mempertimbangkan kaitannya dengan gejala-gejala gangguan kesehatan yang ada. Jika tes menunjukkan kadar testoteron yang rendah, dapat diobati dengan testosteron.

Testoteron dapat diberikan dalam bentuk gel, suntikan dan pelet yang diletakkan di bawah kulit. Keuntungan pelet adalah satu-satunya bentuk pengobatan untuk jangka panjang dan memasok testoteron selama tiga sampai empat bulan. Sedangkan gel harus digunakan setiap hari, dan suntikan dilakukan pada rentang 1-2 minggu.

Namun seperti kebanyakan obat, ada efek sampingnya seperti jerawat, nyeri atau pembesaran payudara, pembengkakan kaki atau pergelangan kaki dan peningkatan jumlah sel darah merah.

Hormon ini tidak hanya penting untuk pria saja, testoteron rendah juga dapat menjadi masalah bagi perempuan. Pria dewasa memproduksi testosteron sekitar sepuluh kali lebih banyak daripada perempuan dewasa, tetapi perempuan lebih sensitif terhadap hormon.

Perempuan menopause dan perempuan dengan libido rendah juga ditengarai memiliki kadar testosteron rendah. Sayangnya, pengobatan testoteron untuk perempuan relatif baru dan belum disetujui oleh FDA di AS.

"Ini bukan obat untuk semua orang, tetapi tidak ada keraguan bahwa banyak pria yang memiliki kadar testoteron rendah akan merasa seperti hidup kembali dengan peningkatan energi, hasrat seksual, dan vitalitas," pungkas Morgentaler.

0 komentar:

Posting Komentar